Ujian Nasional layaknya 'Hukuman Mati'

Malem sobat, hehe. Gimana kabarnya? sehat kan? yang jomblo, udah punya pacar? amin deh ya, yang LDR teriaknya mana? kangen ya ceritanya nih? hehe.
Udah dah, fokusfokus.
Buat kalian yang diputusin pacar dengan alasan 'aku mau UN dulu, fokus belajar dulu, maaf ya'.
Itu salah, uh, harusnya kalian bisa saling ngerti, bagi waktu dia, gakpapa dia belajar, itu hal manusiawi, mungkin dia juga mau istirahat, itu juga manusiawi. Makanya belajar dari siniii
Dapet pencerahan malam ini, hal manusiawi bisa dimaafkan dan dimengerti!
Malem ini kita ngomongin UN aja ya, okeh deh. FOKUSS.

3 hari sudah UN buat SMK di sekolah saya berlangsung, dan itu membuat saya bosan karena harus liburan dan tidak tau harus kemana. Haha, inipun memberi dampak kangen berlebihan kepada kekasih, *tukangakfokus* :(( abis pacar saya ini nyenengin banget.
Back, ya saya kasian juga ngeliat apa yang ada di dalam berita, padahal belum diukur kedalamannya, eh tuh kan.
Mereka, kakak kelas saya, banyak yang merasakan, gimana jadi seorang kelinci percobaan, dan saya bingung kenapa kelinci itu seorang, tapi ini bener, dia update status, ngetwit. "Enak ya rasanya jadi seorang kelinci percobaan" NAHLOH.
Mungkin rasanya pedes manis, super pedes, atau kecut gitu?
Ya banyak yang bilang juga UN tahun ini itu PHP.
Uhh jadi kasian UN dizolimi, apa salah dia, dia hanya selembar kertas!!!!
Eh udah engga loh, sekarang UN pake barcode loh, mau tau barcode apaan?
Okeh, nih linknya:
Klik disini
itu maksudnya di add, hehe, sorry bercanda, biar gak tegang :))

Nih yang benernya:
Penjelasan barcode pada UN

Udah baca? nah itu keren kan, ekstrim loh. Jadi ini dapat menumbuhkan ide peserta ujian untuk membawa scanner barcode ke ruang ujian, hahaha.
TAPII SAYANGGGG!!

Sungguh, mengapa semua tidak berjalan sesuai keinginan, menyimpang jauh.
Ya bener banget, satu-persatu stasiun tv memberitakan ini.
Dari mulai percetakan, terus distribusi yang lambat, dan macam lainnya.
Saya sadar kok betapa lelahnya kakak kelas yang sudah belajar tiga tahun dan akhirnya.. Sudahlah..

Apeldorn mendefinisikan Hukum sebagai berikut "Hukum tidak dapat didefinisikan" karena apa? karena banyak sumber yang akan berkicau, banyak pola pikir tentang itu.
Dan berbicara hukum, kita pasti kenal hukuman mati.
Yaa, hukuman mati gak akan pernah bisa kita benar atau salah kan, disatu sisi, itu melanggar HAM, disatu sisi, itu merupakan hukuman setimpal.
Beginilah pola pikir kita.

Dan seperti juga Ujian Nasional, saya gakmau ambil pusing dengan harus ngetweet atau update status, karena saya gak lagi ngejalaninya.
Jadi biarkan aja mereka yang berbicara.
Namun saya punya pesan untuk kalian.
Ujian Nasional ini persis dengan 'hukuman mati'.
Kalian gak akan pernah mampu membenarkan atau menyalahkan, kalian gak akan pernah bisa mendefinisikan hanya dengan satu argumen yang belum tentu tepat dengan kepala lainnya.
Jadi positive thinking aja ya kakak-kakak.
Semoga lulus dengan hasil terbaik, Amin.
Selamat malam..
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Man's Titanium Iron Bandit Style Greeting - Tioga-Arts
    We take the whole 'em titanium alloy with us and we can help you understand your tattooings 토토커뮤니티 and make titanium industries you smile and titanium vs steel smile.” 출장샵

    BalasHapus