Just a friend? Poem~

Catatan ini saya temukan, tepat.
Tepat di halaman belakang buku milik teman saya, yang seorang musisi muda.
Ini dia bikin setelah ditinggalkan oleh orang, yang dia pernah sebut pacar.
Ini catatannya.

"Hari ini, aku udah gak bersama kamu lagi
Serasa kemarin itu, kita baru memadu kasih
Merenda semua hastrat untuk tetap bersatu
Namun hanya satu kata untuk hancurkan semua ini
Dan satu rasa yang gak tau kenapa bisa kau ucap
Aku hanya seorang lelaki, yang tak diciptakan
Untuk memaksa dan mengkehendaki yang bukan milikku
Mutlak, air ini menetes, sedikit demi sedikit, hingga bergemilang

Yang aku benci dari keputusan kamu membubarkan hubungan ini
Bukan kamu, melainkan kita yang seolah-olah tidak kenal
Serta kita yang sedang berpura-pura dalam rasa
Permintaan menjadi teman darimu hanya mampu ku iyakan
Ketika segala argumen telah kau tolak dengan lantang
Dalam kelantangan yang berlapis kepalsuan, nyatanya..
Kau memang tak pernah sanggup, walau berusaha tak terlihat gugup
Ini teman? ketika waktu yang memadu kita harus kau bentangkan?
Ini teman atau ini caramu menjauh dan mencari penggantiku..
Di saat khawatir mulai mendarat ke permukaan hatiku
Di saat pupil mulai membesar, dan lidah mulai berontak
Aku hanya berucap, ya tuhan..

Sadarkan dirinya, ketika kami dulu hanya teman
Teman yang saling berbagi keceriaan, bukan kesenduan..
Biasakan kami, jika tak bisa lagi bersatu, untuk menjadi teman
Yang bukan hanya sekedar kata teman, yang terbiasa
Untuk membagi dua senyum menjadi satu
Untuk selalu tetap bercerita dalam satu rasa
Bukan teman, yang terlandaskan atas kekecewaan tentang aku
Atas ketakutan atas kesalahan yang aku perbuat
Entah, kau terlihat seperti aku yang memulai
Menilai seperti aku penuh dengan salah dan tak ingin kenal lagi
Hanya karena takut aku akan tersakiti
Padahal, bersamamu adalah hal yang paling aku impikan
Selalu, bahkan tiap waktu, walau kini waktu terasa mengangkasa.
Mungkin ini karma, namun setega ini kah aku, dengan segala sungguh
Yang dulu pernah menjadi milikmu.

Jikalah kau ingin menjadi temanku, ke sini lah
Ke tempat terbiasa kita membagi tawa, bukan cuek
Di mana tak ada lagi takut saat bertemu
Seperti dahulu, bahkan itu adalah hal yang kau nanti
Di mana kau masih berani menatap mata aku
Itu yang ku lakukan balik dan menjadi kebiasaan
Seperti teman, yang bahkan dari kejauhan sana
Masih sanggup untuk tersenyum dan berkata dengan kecil dalam hati
Aku senang
Mungkin ku sadar tak ada lagi rasa tentang aku
Mungkin telah terhapus, namun apa daya
Aku tak sanggup menghapusnya
Bernafas tanpamu itu adalah hal terbodoh yang harus aku lakukan
Karena fakta, desiran nafas berjalan setara dengan kerja otak kiri
Merekam segala apa yang terjadi tentang kita, dan mengulang
Di setiap desiran nafas"

Hope you like this one, meskipun tertera apa itu di dalam sana, saya gakbisa jelaskan, saya akan membiarkan anda yang membaca menjadi tau sendiri.

Riant* 19-09-2011
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Bonus Ketupat Turnover Edisi Lebaran Bersama Zeusbola!

    Besaran Hadiah yang bisa didapatkan pada kategori berikut :
    Kategori I : Pencapaian Turnover sebesar 50.000 – 2.000.000 akan mendapatkan hadiah 20% dari Fee Turnover
    Kategori II : Pencapaian Turnover sebesar 2.000.000 – 10.000.000 akan mendapatkan hadiah 30% dari Fee Turnover
    Kategori III : Pencapaian Turnover sebesar 10.000.000 – Seterusnya akan mendapatkan hadiah 40% dari Fee Turnover

    Segera Daftar Dan Dapatkan Bonus Dari Zeusbola!
    Melayani 24 Jam Online
    Fast Respon

    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607




    BalasHapus