Siang, hari ini gue mau bagi kalian sebuah cerita, hehe.
Sebenernya ini bukan fakta sih ya, tentang siapapun, ini bukan, cuma sekedar pengen nuangin pikiran yang udah penuh ini.
Oke kita mulai aja ya, semoga kalian suka! :)
"Nama gue ady, anak remaja yang masih punya banyak perasaan resah, gundah, dan biasa dengan kesendirian. Gue anak terakhir dari 5 bersaudara, ya rasanya jadi anak terakhir itu gak selalu indah, kadang harus selalu dinasehatin, kadang juga harus bercibaku dengan yang namanya salah, maklum masih bau kencur, belum ada pengalaman sekalipun mau nyoba ada aja halangannya, jatuh apa lah itu. Waktu gue kecil, gak pernah rasain ginian, selalu senang-senang, selalu dimanja, walau gue sadar, kaya bukan kata yang tepat untuk keluarga gue.
Mereka ajarin gue bahagia dengan segala kesederhanaan, mereka ngerti apa yang gue mau, tapi itu dulu, karena emang bener, ketika anda baru ingin memetik mawar akan ada rasa yang benar-benar menyenangkan, namun nyatanya, mawar itu banyak durinya, mungkin terlalu lama gue bermain dengan yang namanya waktu, terlalu tergiur dengan keindahan taman ini, nyatanya sekarang jalan di tengah taman ini, walau banyak pilihan indah, gue gakpernah bisa lihat berapa banyak duri yang ada pada satu persatu mawar yang berada di taman ini, bingung. Ya memang, karna gue hanyalah anak remaja.
Hari terus berlalu, masih berusaha lepas dari segala beban yang ada di pundak dan itu adalah prinsip yang salah, walau pernah berpikir, gue ini hanya anak terakhir, kenapa harus nanggung banyak beban ini, tapi akhirnya mikir juga, suatu hari gue harus hidup sendiri, mereka akan punya keluarga masing-masing, iya. Dan yang paling terasa berat adalah, ketika memiliki suatu barang dan suatu hari itu rusak, gue gak pernah bisa bertanggung jawab, hanya bisa diam ketika mereka mulai bermain dengan ego, namun emang benar, dikala kita salah, walau ada sedikit rasa untuk marah sama mereka, kita gak berhak, itu pasti. Jadi ketika dimarahi karena sesuatu yang rusak oleh ulah mu, terima aja.
Masih terus berlalu, suatu hari gue harus menerima kenyataan, indah kok, iya. Bertemu dengan seorang wanita yang sudah lama anda pengen kenal, itu waw banget. Jantung yang dag-dig-dug gak jelas, dan mulut yang seperti membeku. Lama sekali pengen kenal, dan akhirnya dipertemukan, walau harus sadar itu bukan waktu yang tepat untuk mencintai seseorang yang sudah dimiliki oleh orang lain. Seengganya pernah kenal kamu, adalah hal termanis. Walau waktu itu gakpernah berani memiliki.
Haha, anak remaja emang punya semua yang termanis dan terpahit, ginilah. Oh ia gue juga jatuh cinta sama yang namanya sepakbola, walau gakpernah bisa main, seengganya dengan itu gue jauh dari hal-hal yang bejad, yang maksiat, meski gue sadar bukanlah seseorang yang suci, seengganya gak ngelakuin hal-hal yang ngerugiin orang lain.
Eh balik lagi, soal wanita cantik itu, dia punya sejuta harapan tentang bahagia gue kelaknya, hahay. Pede banget gue waktu itu, padahal dia kan bukan siapa-siapa gue. Tapi udahlah, meski gitu, gue tetep berselimut dalam keyakinan, kalau bersama dia gue akan tenang.
Lagi, hari berganti nama, masih dengan perasaan yang sama, kali ini gue merasa bersalah, jadi anak yang gunanya merusak dan terus merusak, pusing juga dengan keadaan rumah yang broke, hubungan yang gakbaik antara kedua orang tua gue, gakpernah masuk beban di pundak, karena hanya orang lemah yang mencari kekurangan untuk berhenti ngerjain sesuatu! yang selalu gue pikirkan, apa nanti bisa bahagiain mereka, sadar gak akan pernah bisa gantiin segala jasa mereka, yang udah gak terhitung, pernah juga bermimpi, bisa beli semuanya lewat hasil keringat, ya tapi semua gue yakin akan ter-realisasikan dengan usaha ini.
Kadang juga mikir, gak pernah pantas untuk bilang, 'AKU ORANG KURANG BERUNTUNG DI DUNIA INI' hanya karena satu kesalahan, sebenernya kan masih ada yang kurang beruntung, mereka yang tinggal jauh di perkumuhan sana, yang makan hanya sekali untuk 3 hari bahkan 3 minggu, dan itulah yang harus gue pikirkan, bisakah suatu hari nanti membuat semua orang kurang beruntung itu merasakan bahagia, sekurang beruntungnya gue, mungkin itu beruntung buat mereka, bisa makan, bisa megang hape. Ya, huff.
Senyuman dia, ah, haha. Menatap dari kejauhan aja pipi udah merah merona, apalagi dekat. Bukan gue sok cuek gitu ya, tapi gimana, susah banget mau ngomong. Cuma bisa senyum dan abis itu, ya girang-girang di belakang dia, hehehe. Coba kalo kamu tengok ke aku, wahhh, haha. Bisa salting kelas dewa kan.
Layaknya seorang fotografer, ciaelah, haha. Selalu inget gimana nangkep momen indah tanpa direkayasa, tanpa banyak mikir, kalo yang namanya 'momen' indah itu sulit untuk dateng kedua kali, view dan angle nya pas banget, jadi kapan lagi kan. Gue harus bisa nangkep dia secepat juga, ehh ayoo, haha. Butuh banyak waktu untuk saling mengerti, saling paham, akhirnya kami pun menyelami dengan hubungan, ya pacaran. Mengucap 1 janji, karena kalo kebanyakan itu akan buat semua pusing.
Cukup dengan selalu di samping kamu, dari kejauhan maupun dekat, akan selalu berusaha merasakan sedih, senang, bersama kamu. Makanya suka sama kata-kata 'please be mine, my smile, my sad, my laugh, my happiness, my problem, my eveything, and cause of that, please always understanding me, and be mine for ever". Bohong besar kalo kalian hanya bilang bahagia bersama pacar kalian, ngerti kok kalo sedih itu ada, tapi bisa aja tertutupi dengan toleransinya kalian, nah! haha.
Ohia satu lagi yang gak terlupakan dari catatan gue ini, kalo gue ady, punya banyak sahabat yang bisa diajak tertawa, punya banyak sekeliling kenalan yang suatu harinya bisa bantu kalian, soal sahabat, gue akrab dengan siapa aja yang respek sama gue, dan gue pikir gakada salahnya berteman dengan seorang pemabuk, preman, tukang copet atau apapun itu, jikalau mereka respek sama kita kenapa engga? ingat, selama kalian punya pondasi yang kuat, kalian bukanlah sampah yang mudah terbawa oleh derasnya air sungai. Seperti itu juga kehidupan mereka, kadang kalian cap jelek, nyatanya engga kok, siapa tau kalian lagi digebukin atau apa sama orang lain, dan kenal mereka, bisa bantu kalian kan, nah. Respek itu penting loh. Karena jika kalian ingin dihormati, wajib menghormati orang lain.
Soal Tuhan, jangan terlalu lemah untuk selalu meminta, karena meminta itu gak apa-apa, tapi tetep aja, gue selalu berusaha action, agar Tuhan senang, hehe. Semua yang ada di bumi ini, hidup baik atau enggak, itu tergantung soal perbuatan kalian, selama bertindak benar, hidup kan mulia kok. Selama selalu bertindak salah, rasain aja nanti, hehe.
Hubungan kami, makin ke sini terus diasa, tapi ginilah, sesuatu yang kecil selalu berusaha jadi besar itu bukan hal mudah, pasti diuji, pasti loh. Walau merasakan ada sedikit yang berubah, tapi selalu positive thinking, selalu merasa semua sama seperti awal, sama seperti janji, berusaha gak mengingatkan sampai kamu ingat sendiri, kalau aku akan selalu di sisi kamu. Apa yang kamu rasa, selalu coba ngerti, apa yang kamu mau, selalu berusaha mengiyakan, tentang egomu, sabar adalah hal terindah. Tentang semua pikiranmu itu, aku coba cerna, yang terpenting dari hari ini, esok, dan seterusnya adalah buat kamu yakin, kalo i do my best, cause i really love you. Kamu itu segalanya aku, segala dalam bentuk apapun, jadi keep strong and stay with me :) Pernah sih mikir apa salah aku sampe kamu ngambek gakjelas, tapi akhirnya nemu juga jawaban, kalo gak selamanya orang pengen diperlakukan cuek, mungkin kamu kangen momen-momen mesranya kita, tapi percaya semua akan kembali indah dengan waktu yang kita usahakan indah, bukan menunggu :)
Ini gue Ady, anak remaja dengan sebuah catatan yang gak terlalu mengasyikan untuk dinikmati sendirian."
"Memiliki mimpi menjadikan sesuatu yang kecil, menjadi besar nantinya.
Dan berpikir dari kecil dapat membuat sesuatu kebahagiaan.
Daripada itu, jangan pernah berpikir tentang kekurangan.
Karena beliau, tidak meminta untuk diperhatikan, bukan untuk alasan juga.
Buatlah dirimu seperti pondasi tiang yang kokoh, yang tak mudah terbawa arus.
Seperti sampah di luar sana, yang sama sekali tidak punya mimpi dan tekad.
Dan bahagialah memiliki seseorang yang bisa ngertiin kamu.
Jangan biarkan dia pergi, karena momen itu harus ditangkap secepat mungkin.
Pahami dan mengerti, dan buat mereka yakin, kalau kamu lakukan yang terbaik.
Karena bukan menunggu, tapi membuat semua waktu itu indah"
Catatan sendu..
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar